SWARA PENDIDIKAN Berita Seputar Pendidikan
PALEMBANG – MAN Insan Cendekia OKI, keluar menjadi sekolah terbaik pertama tingkat SMA/MA di Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021.
Sekolah yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menempati posisi 134 secara nasional dengan nilai 566,963.
Selain itu, hasil itu juga menempatkan MAN Insan Cendekia berada diperingkat ketujuh untuk jenjang MA di Indonesia.
Dikutip Sripoku.com dari web insancendekia-oki.sch.id, Senin (4/10/2021) Kepala MAN IC OKI, H Kgs Faisal menyampaikan syukurnya atas pencapaian sekolah yang pimpin.
“Alhamdulillah, MAN IC OKI terbaik di Sumsel, mewakili Sumsel di tingkat nasional sekaligus mewakili madrasah untuk semakin maju dengan prestasi.
Kita semua patut bersyukur, meskipun pandemi kita tetap dapat mengantarkan siswa kita lulus di PTN terbaik di Indonesia, melalui UTBK. Inilah hasilnya,” ungkap Faisal.
Terlebih, MAN IC OKI pun naik peringkat secara nasional. Pada 2020 berperingkat ke-161 nasional, naik tahun 2021 ini pada posisi ke-134 nasional dan peringkat ke-7 untuk jenjang MA. Adapun nilai rerata UTBK MAN IC OKI, yaitu: 555.068 pada tahun 2020 dan 578.855 pada tahun 2021. Rerata juga dirincikan dari Tes Potensi Skolastik dan TPS Saintek/Soshum.
Profil MAN Insan Cendekia OKI.
MAN Insan Cendekia OKI beralamat di Jalan Lintas Timur Desa Seriguna, Kecamatan Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir.
profil lulusan MAN Insan Cendekia yang dicita-citakan adalah lulusan madrasah aliyah yang :
1. Beriman, bertaqwa, berakhlak mulia
2. Berwawasan kebangsaan dan ke-Indonesia-an
3. Menguasai dasar-dasar ilmu keislaman yang terpadu dengan sains dan teknologi, lingkungan dan masyarakat
4. Menguasai kitab kuning (al-kutub al-turatus)
5. Hafal Al-Quraan minimal 3 juz
7. Terampil berbahasa Indonesia, Arab, dan Inggris
8. Terampil menggunakan tekhnologi informasi dan komunikasi
9. Cakap, berpikir kritis, peduli, kreatif, dan inovatif
10. Memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan yang kuat
11. Mampu mengembangkan kekayaan seni-budaya dan kearifan lokal nusantara
1. Matrikulasi Peserta Didik Baru
Program matrikulasi bertujuan untuk menyetarakan kemampuan dasar peserta didik sebelum dimulai proses pembelajaran sesuai kurikulum di MAN Insan Cendekia.
Hal ini perlu mengingat asa peserta didik yang diterima di MAN Insan Cendekia berasal dari latar madrasah/ sekolah dengan kondisi yang berbeda-beda.
2. Responsi dan Klinik Pembelajaran
Dalam rangka penguatan konsep dasar penguasaan IPTEK (basic knowledge of science and technology) dan kemampuan berbahasa peserta didik, diadakan program esponsi yaitu penambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Sedangkan klinik pembelajaran merupakan kegiatan layanan individual yang diperuntukkan bagi peserta didik yang mengalamai hambatan dalam menguasai materi pelajaran.
Layanan Klinik Pembelajaran dilaksanakan di luar jam kerja madrasah.
Program tutorial adalah rancangan pengajaran tambahan oleh pendidik kepada satu atau lebih peserta didik di asrama.
4. Program Khusus Persiapan Olimpiade
Salah satu program unggulan MAN Insan Cendekia adalah pembinaan khusus persiapan olimpiade sains dan olimpiade ilmu sosial.
Program ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki kecerdasan istimewa serta minat yang tinggi untuk mengikuti lomba di bidang sains dan ilmu sosial.
Pembinaan dilakukan secara serius dan terprogram sejak peserta didik berada di kelas X, agar peserta didik selalu siap dan memperoleh hasil yag baik.
Kurikulum
MAN Insan Cendekia OKI menggunakan kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional (SMA) dan Kurikulum Kementerian Agama (MA) yang diperkaya dengan visi misi madrasah menggunakan kurikulum 2013.
Artinya, struktur program kurikulum diperkaya dengan penguasaan basic knowledge of science technology (program pemantapan IPTEK) dan peningkatan kualitas IMTAK.
Untuk itu, dilakukan penambahan jam tatap muka untuk bidang-bidang MAFIKIBI (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi), Pendidikan Agama Islam, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Program penunjang kurikulum didesain sedemikian rupa untuk mempersiapkan para siswa tuntas dalam belajar dan membantu siswa siap menghadapi Ujian Nasional, Ujian masuk Perguruan Tinggi baik didalam maupun diluar negeri.
Program kesulitan belajar, program pengayaan berupa club Study lapangan terpadu bagi seluruh siswa, bimbingan intensif (UN dan SPMB).
Selain itu, dikembangkan juga kurikulum tersembunyi (hidden curiculum) dalam program pembinaan dan pembiasaan hidup dengan nilai-nilai islami, pengembangan diri dan pendidikan kecakapan hidup (leadership life skill).
