Mencintai Rasa Bosan Dalam Mendesain

Halo sahabat desainer, pernahkah kalian merasa bosan dalam mengerjakan sesuatu terutama hal yang berhubungan dengan desain?

Terutama bagi kalian yang baru memulai terjun ke dunia desain atau illustrasi digital biasanya akan merasa demikian.

Pada dasarnya semua manusia tidak ingin hidupnya merasa bosan dan selalu mencari hal baru yang lebih menarik dan seru.

Seperti kata James Clear dalam buku Atomic Habit, menulis: “Ancaman terbesar untuk sukses bukanlah kegagalan, melainkan rasa bosan.”

Saya pun mengalaminya sendiri saat pertama kali belajar mendesain awalnya sangat menyenangkan dan menarik perhatian.

Namun, kemudian mulai merasa bosan saat berada di tengah proses, berdalih atau mencari-cari alasan demi menghindari bagian tersulit dan membosankan.

Walaupun berat, bosan merupakan bagian dari proses pembelajaran yang penting dan harus dihadapi. Jika kita mengindari sesuatu karena bosan, kemampuan yang kita miliki tidak akan pernah berkembang.

Baca Juga : Mengenal Pengertian dan Perbedaan antara UI dan UX Design

Cara Mencintai Rasa Bosan Dalam Mendesain

1. Menghargai Rutinitas

Untuk mengembangkan kemampuan mendesain diperlukan rangkaian proses repetisi latihan berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun yang pastinya terdapat suatu momen akan terasa membosankan.

Ingat untuk membuat jadwal istirahat agar tidak merasa bosan. Jika terlanjur merasa bosan jangan terlarut terlalu lama. Yang harus kita lakukan hanyalah menghadapinya, yakinlah pada diri sendiri bahwa ternyata kita bisa mengatasinya. Itu adalah langkah pertama mencintai rasa bosan yang selalu datang dan pergi.

2. Mempelajari Sesuatu secara Berkelanjutan

Proses adalah suatu yang harus ditempuh seumur hidup dan bosan adalah hal yang wajar.

Seorang ahli atau desainer hebat tidak tercipta dalam semalam, melainkan dari proses panjang dan disiplin terus-menerus mengasah kemampuan mendesain.

Contohnya di Gamelab Indonesia sendiri mempunyai kelas online untuk mengembangkan keahlian desain kalian, disana kita mempelajari desain secara berkelanjutan secara bertahap dari yang paling mudah.

Karena dengan belajar sedikit demi sedikit ingatan tentang materi yang dipelajari akan lebih baik dan membuat kita lebih tertarik untuk belajar dihari selanjutnya. Jika kalian tertarik untuk mengikuti kelas desain dari Gamelab Indonesia bisa klik di sini.

3. Memecah Tugas Besar Menjadi Bagian-Bagian Kecil

Dalam mendesain banyak sekali tahap-tahap yang perlu dilakukan oleh seorang desainer atau illustrator sebelum menghasil satu karya yang utuh.

Daripada fokus menyelesaikan satu tugas dalam jangka waktu tertentu, kita dapat memecahnya menjadi tugas yang lebih kecil, masuk akal, dan lebih mudah dikerjakan.

Dengan tidak fokus kepada satu target besar, dan menyelesaikan tugas kecil kita mampu menjaga motivasi serta semangat dalam mendesain sehingga mencegah rasa bosan datang menghampiri.

4. Mengeksplorasi Hal Menarik Seputar Desain

Daripada terus-menerus merasa jenuh atau bosan mungkin bisa mengeksplor hal menarik yang selama ini belum tahu.

Misalkan mencoba melihat refrensi dari karya orang lain, mencoba style desain yang baru, atau menggunakan palet warna yang beda dari biasanya, dan sebagainya.

Dengan melakukan hal-hal menarik seperti itu akan membuat menghilangkan rasa bosan dan lebih semangat lagi dalam mendesain.

5. Selalu Bersyukur

Cara termudah namun efektif adalah bersyukur setiap saat, dengan begitu kita akan lebih fokus melakukan sesuatu pada hal yang kita miliki sehingga tanpa sadar kita tidak akan tidak akan merasa kekurangan maupun bosan.

Kenapa dengan bersyukur dapat menghilangkan rasa bosan? Karena jika terlalu banyak memiliki sesuatu dan terlalu mudah mendapat sesuatu yang diinginkan, pada akhirnya akan membosankan. Itulah pentingnya untuk selalu bersyukur.

Demikianlah cara untuk mencintai rasa bosan dalam mendesain, apakah rasa bosan itu telah berhasil kalian atasi?

Ingat bahwa untuk selalu menyelesaikan apa yang sudah kita mulai walaupun terasa membosankan yakinlah kepada diri sendiri karena itulah proses dari mencintai rasa bosan itu sendiri.

Percaya atau tidak tetaplah merasa bosan, karena dengan merasa bosan akan datang yang namanya inspirasi dan kreativitas!