Palembang- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumsel menggelar rapat pleno restrukturisasi Pergantian Antar Waktu (PAW) masa bakti 2023-2027.
Dipimpin oleh Ketua Harian KONI Sumsel H.M.A Gantada, SH, MH didampingi Sekretaris Umum Tubagus Sulaiman, Waketum 1 Arianto, Dewan Pembina Ilyas Panji Alam dan rapat pleno dihadiri oleh jajaran Pengurus Harian dari Waketum, Wasekum, hingga para Kabid di Aula Sekretariat KONI Sumsel, Minggu (12/5/2024).
“Iya, yang tidak aktif, kita data untuk di PAW. Jangan sampai nanti mereka tidak aktif sampai akhir kepengurusan tapi masih ada di pengurusan,” ujar Tubagus Sulaiman.
Ia menambahkan bahwa PAW ini menurutnya telah dilakukan berdasarkan beberapa tahapan, hingga dilakukan rapat pleno bersama pengurus harian. Apalagi, saat ini kepengurusan sudah jalan hampir 5 bulan.
Sejumlah evaluasi pun dilakukan berdasarkan laporan dari bidang organisasi. Mulai dari ketidakhadiran absensi, ketidakhadiran rapat.
Sementara itu Ketua Harian KONI Sumsel, Gantada mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendataan pengurus yang tidak aktif untuk di-PAW. Jangan sampai mereka tidak aktif sampai akhir kepengurusan tapi masih tercatat sebagai pengurus.
Gantada juga menambahkan bahwa proses PAW ini telah melalui beberapa tahapan dan akhirnya dilaksanakan melalui rapat pleno bersama pengurus harian.
“Evaluasi dilakukan setelah kepengurusan berjalan hampir lima bulan,”sambungnya.
Evaluasi ini didasarkan pada laporan dari bidang organisasi, mencakup ketidakhadiran dalam absensi dan rapat.
“Ini sesuai dengan instruksi Ketua Umum. Kami masih mendata jumlah pengurus yang akan di-PAW,” lanjutnya.
Dirinya tidak merinci berapa banyak pengurus tidak aktif yang di PAW.
Namun, dirinya tidak menampik kalau junlahnya puluhan.
“Jadi, strukturisasi kepengurusan lebih ramping,”pungkasnya.