Home / Filsapat / Mengenal Logika dan Algoritma Pemrograman

Mengenal Logika dan Algoritma Pemrograman

Apa itu logika pemrograman? Apa hubungan logika dan algoritma pemrograman? Bagaimana cara kerjanya?

Daftar Isi Artikel

  • Apa itu Logika Pemrograman?
  • Logika Pemrograman Dasar
  • 1. Logika Aritmatika
  • 2. Logika Perbandingan
  • 3. Logika Boolean
  • Logika dan Algoritma Pemrograman
  • Komponen Penting Algoritma Pemrograman
  • Penyajian Algoritma Pemrograman
  • Penutup

Apa itu Logika Pemrograman?

Logika adalah cara berpikir manusia yang sesuai dengan nalar dan ilmu pengetahuan berdasarkan rangkaian prinsip dan aturan tertentu. Misalnya, secara nalar, semua hewan memiliki mata. Namun, dalam ilmu pengetahuan, ternyata ada hewan yang tidak memiliki mata seperti beberapa jenis salamander akibat kondisi habitat tertentu.

Dengan pengertian yang sama, logika pemrograman berarti cara penyelesaian suatu masalah dengan prinsip dan aturan tertentu untuk menjalankan atau mengoprasikan program-program komputer.

Logika Pemrograman Dasar

Logika pemrograman merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai seorang programmer. Seorang perlu mempelajari logika pemrograman dasar terlebih dahulu sebelum menggunakan logika pemrograman lanjutan lainnya yang lebih rumit.

1. Logika Aritmatika

Perhitungan matematika tidak terlepas dari bahasa pemrograman. Dalam menyelesaikan masalah atau mengembangkan suatu program, perhitungan matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dll, akan selalu digunakan. Karena itu, penting bagi seorang programmer untuk menguasai operasi matematika.

2. Logika Perbandingan

Selain matematika, seorang programmer juga harus menguasai logika perbandingan. Perbandingan berarti mengukur nilai dua atau lebih variabel apakah sama, lebih besar, lebih kecil, atau tidak sama. Logika perbandingan digunakan untuk membuat persyaratan atas kondisi tertentu. Misalnya perintah, “jika nilai intensitas cahaya kurang dari 50 candela, maka lampu akan menyala.”

3. Logika Boolean

Seperti logika perbandingan, logika boolean juga digunakan untuk membut persyaratan tertentu, namun dengan hasil/kondisi akhir bernilai “benar” atau “salah.” Misalnya, penggunaan logika “dan” akan menghasilkan nilai “benar” jika kedua kondisi persyaratan terpenuhi. Contoh lain, misalnya penggunaan logika “atau” akan menghasilkan nilai “benar” jika kedua atau salah satu kondisi persyaratan terpenuhi, dan akan menghasilakan nilai “salah” jika kedua kondisi persyaratan tidak terpenuhi.

Logika dan Algoritma Pemrograman

Logika pemrograman tidak bisa dipisahkan dari algoritma pemrograman. Jika logika pemrograman adalah cara penyelesaian suatu masalah dengan prinsip dan aturan tertentu, maka algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah sistematis yang dibuat untuk mewujudkan penyelesaian masalah tersebut.

Komponen Penting Algoritma Pemrograman

input ⇒ proses ⇒ output

  • Input adalah bahan-bahan atau variabel yang ada atau perlu dipersiapkan untuk diolah.
  • Proses adalah cara atau langkah mengolah bahan-bahan tersebut untuk menghasilakn sesuatu.
  • Output adalah hasil dari pengolahan bahan-bahan tersebut. Output yang dihasilkan haruslah merupakan solusi terhadap masalah.

Penyajian Algoritma Pemrograman

Dalam penyajiannya, algoritma pemrograman dibuat agar bisa dibaca dan dipahami baik oleh manusia (programmer) dan oleh komputer. Terdapat 3 cara penyajian algoritma pemrograman dalam bahasa yang dapat dimengerti manusia.

1. Kalimat Deskriptif

Kalimat deskriptif biasanya juga dikenal dengan istilah Structured English (SE). Karena asalnya memang menggunakan Bahasa Inggris, namun dapat dimodifikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Penyajian dengan kalimat deskriptif menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana seperti yang biasanya kita gunakan.

2. Pseudocode (PC)

Pseudocode adalah cara penyajian algoritma pemrograman dengan menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa dalam program. Penyajian pseudocode lebih ringkas daripada kalimat deskriptif.

3. Flowchart (FC)

Flowchart atau bagan alir adalah cara penyajian dengan skema/bagan. Flowchart lebih memuat tentang komponen terlibat atau peralatan komputer dalam proses pengolahan, dan saling keterkaitannya, daripada alur penyelesaian masalah. Dalam pembuatan flowchart terdapat simbol-simbol dengan fungsi masing-masing yang tidak boleh salah penggunaanya.

Sedangkan untuk penyajian algoritma pemrograman yang dapat dimengerti dan diproses oleh komputer, akan menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti C, Python, Java, PHP, C++, dsb.

Algoritma yang dikonversi ke dalam bahasa pemrograman inilah yang kemudian disebut sebagai sebuah PROGRAM.

Maka, dari penjelasan di atas kita dapat melihat alur pemrograman secara umum:

masalah ⇒ algoritma ⇒ program komputer ⇒ solusi

Baca Juga : 11 Bahasa Pemrograman Web Terbaik dan Paling Populer untuk Pemula

Penutup

Logika dan algoritma pemrograman adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang programmer. Logika dan algoritma pemrograman ini menjadi kunci bagi kita untuk mengidentifikasi, mengolah, dan menghasilkan solusi terhadap suatu masalah tertentu.

Demikian sedikit penjelasan tentang beberapa istilah penting dalam dunia pemrograman. Dan tentu saja masih banyak lagi yang harus dipelajari jika ingin menjadi seorang programmer. Semoga bermanfaat.

About Daeng SwaraPendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

https://swarapendidikan.or.id/